Jailolo. Warga Desa Moiso Kecamatan Jailolo Selatan (jalsel) kebupaten Halmahera Barat (Halbar) mengeluhkan pelayanan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) pasalnya program tersebut yang baru saja dibangun pada tahun 2019 kemarin dengan anggaran yang begitu besar tak lagi berfungsi.
Hal ini disampaikan oleh Warga Desa Moiso Abd.Rajak Umar kepada waryawan mengatakan bahwa Program Pamsimas tahun 2019 yang baru bangun dengan anggaran kurang lebih 300 juta kemudian ditambah dengan Dana Shering Dari Dana Desa (DD) Desa Moiso Tahun 2019 Sebanyak 100 juta lebih, Anggaran yang begitu besar tapi pelayanannya tidak ada untuk masyarakat.
“Kami meminta kepada pihak yang terkait untuk segera melakukan pengecekan, karna Anggaran 100juta lebih dari DD Namun tidak ada hasilnnya”tegasnya
Terkait Program Pamsimas yang dikerjakan Kata Abd Rajak, banyak yang tidak sesuai dilapangan contohnya Pengadaan Pipa dari Dana Shering DD dan Pengadaan lainnya yang tidak sesuai.
” Untuk kami juga meminta kepada pihak yang terkait untuk segera melakukan pemeriksaan”jelasnya
Lanjur Om Jak Sapaan Akrabnya Akibat tidak jalannya Program Pamsimas tersebur sehingga masyarakat harus membeli air Dengan harga 60ribu perprofil untuk kebutuhan sehari-hari.
” Mau Tidak Mau Kami Harus Beli Air dengan Harga 60rbu untuk kebutuhan hari hari”sesalnya.