Akibat Social Distancing Pasar Kota Baru Sepi

  • Bagikan
Lensapost.id
Suasana Sepi di Pasar Kota Baru Ternate Karena Social Distancing (Foto. Riko/lensapost.id)

TERNATE – Akibat Social Distancing atau jaga jarak karena wabah Korona Virus atau Covid 19. Area Pasar Kota Baru Ternate Provinsi Maluku Utara, Rabu (25/3/2025) terlihat sepi dan minimnya pengunjung mengakibatkan Omzet Pedagang Bawang, Rica, Tomat (Barito) menurun drastis.

Ariyanto Konoras pedagang Barito kepada lensapost.id mengatakan, sebelum dampak dari Covid 19 banyak pembeli dan biasanya suda datang ke pasar untuk kebutuhan belanja, mulai pagi sekitar pukul: 6.00 WIT Subuh. Tapi sekarang ini pengunjung  sudah berkurang dan waktu untuk ke pasar pun di atas pukul 9.30 WIT, hal ini membuat dagangan tidak laris,”ujarnya.

Menurutnya, setelah informasi Virus Korona sudah mulai menyebar, pasar terlihat  sepi tak seperti biasanya karena pedagang memilih pulang ke rumah masing-masing untuk menjaga kesehatan mereka sehingga tidak lagi berjualan.

Lensapost.id
Suasana Sepi di Pasar Kota Baru Ternate Karena Social Distancing (Foto. Riko/lensapost.id)

“Jadi memang kalau dibilang dampak dari virus benar adanya, ini memberikan dampak negative baik dari sisi pendapatan yang berkurang dan dari sisi penjual yang ada,” ujar ariyanto

Ariyanto mengaku setelah Social Distancing atau jaga  jarak di lakukan menyebabkan Omzet penurunan hingga mencapai 50persen dari hasil sebelumnya.

“Terasa sekali penurunan Omzetnya, sebelum wabah Covid 19 biasanya dalam sehari saya dapat Rp,300,000,00 sekarang Rp,100.000,00 saja susahnya minta ampun,” Keluh Ariyanto

Ia beraharap agar wabah Covid 19 ini cepat teratasi sehingga pasar beraktivitas seperti sebelumnya serta adanya sosialisasi yang jelas dari Pemerintah bila perlu datang ke pasar untuk menyampaikan  tentang Virus Korona ini, biar masyarakat penjual atau pembeli itu tidak takut dan panik dengan kondisi yang ada. (Riko)

  • Bagikan