TERNATE – Wabah Covid-19 merebak dan mengancam ekonomi rakyat di Kota Ternate, banyak orang khawatir. Penyebaran virus corona hingga kini masih membuat banyak orang resah, apalagi perkembangan kasus Covid-19 khusnya di Maluku Utara dan pada umumnya Indonesia melonjak pesat dari hari ke hari.
Kini hasil pendapatan usaha Restorant, dan Warun Makan di Kota Ternate, keluhan karena hasil usaha menurun drastis.
“Sejak adanya wabah Corona Virus sepi pengunjung sehingga jualan tidak laku,” ungkap Bapak Heri Satria pemilik Sari Bundk kepada lensaost.id saat ditemui Minggu (5/4/2020) pukul : 08.20 WIT. di bilang Kalumpang Kota Ternate.
Sebelum datangnya wabah corona kata Heri Satria, hasil pendapatan Restorant bisa mencapai 6 sampai 7 juta dalam sehari. kini pendapatan pun menurut jauh dari sebelumnya, sekarang paling cuma 4 juta lebih dalam sehari.
“Saat ini tamu jarang datang makan, di Restorant apalagi dengan kondisi libur panjang, meski begitu sepih, tapi kita masih bisa berjualan dari pagi sampai malam dan tutup sekitar setengah jam 10 malam sesuai anjuran Pemerintah,” Cetus Heri.
Dia juga mengatakan, dengan adanya libur Restorant kehilangan banyak pengunjung apalagi tamu Restorant rata-rata tamu dari pegawai Kantor dan sebagian masyarakat biasa.
“Namun ada anjuran Social Distanting atau jaga jarak sosial dan Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah sehingga memberikan dampak pada berbagai sektor terutama di sektor ekonomi,”tutup Hreri (Danial)