banner 560

GAMKI Sesalkan ASN Tetap Berkantor,  Ini Penjelasan Setda Halut

  • Bagikan
Lensa Post
Ilustrasi ASN

TOBELO – Pernyataan yang di lontarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Halmahera Utara, Deky Tawaris melalui media beberapa waktu lalu, mengundang tanda tanya.

Pernyataan yang di sampaika Deky. Yakni semua Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berkantor sebagaimana biasanya, menurut dia, ASN waktu di liburkan untu di tugaskan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, namun tidak berperan sama sekali.

Hal ini mengundang Sekretaris Gerakan Angkatan Muda Indonesia (GAMKI) Halut. Fridol Soroway angkat bicara karena dinilai tidak nyambung antara himbauan Bupati Halut dan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Menpan-RB) dengan pernyataan tersebut.

“Melawan Covid-19 adalah peran semua pihak. Buat apa slogan yang sudah kita gembar-gemborkan, persoalan masyarakat agar tetap di Rumah. Perlu diketahui, surat Menpan-RB, 20 April kemarin. prinsipnya, ada ketidak nyambungan dalam pernyataan tersebut,” kata Deky kepada lensapost.id Rabu (22/04/2020).

Sementara Sekretaris Daerah (Setda) Halut, Fredi Tjandua ketika dimintai keterengan ia mengatakan, akan diatur persoalan berkantornya para ASN. Tjandua juga mengungkapkan pihaknya tetap mematuhi kebijakan Pemerintah Pusat.

“Akan kita atur nanti, ASN yang berkantor diatur yakni, setiap harinya Kepala Dinas dan Kepala Badan,  Sekretaris yang di bantu oleh dua orang Kabid. Kita tetap mengikuti arahan dari Pusat,” ungkap Setda lwat via Whatsapp.

Sementara untuk staf, lanjut Tjandua, tetap bekerja di rumah dan kedepannya akan diberlakukan piket kerja dengan tidak melibatkan seluruh ASN.

“Yang staf seperti biasanya tetap bekerja di rumah. Kedepan, kita akan buat piket, tidak keseluruhan ASN terlibat dalam piket. Nanti kita lihatlah, yang jelas ini semua bagi kepentingan mencegah penyebaran Covid-19,” tutupSeta Tjandua. (Enold).

  • Bagikan