Tim Asistensi Polda Malut Pantau Kendala Penanganan Vaksinasi di Halsel

  • Bagikan
banner 560

HALSEL – Terkait kedatangan tim Asistensi Polda malaku Utara (Malut) dalam rangka untuk meninjau pencepatan penanganan Vaksinasi Covid di Halmahera Selatan.

Hal itu disampaikan langsung Kapolres Halmahera Selatan AKBP Muhammad Irvan ketika ditemui wartawan usai rapat bersama dengan tim satgas Penanganan Covid-19.

“Jadi masalah pencepatan penanganan vaksinasi ini, tadi kita suda adakan pembahasan bersama dengan tim satgas,” Katanya.

Dijelaskan Kapolres, Untuk secara nasional dalam percepatan penanganan Vaksinasi dari 24 provis di Indonesia, Maluku Utara masuk pada rengkik paling rendah.

“Penanganan pencepatan vaksin Maluku Utara paling renda dan baru sampai pada 20 %. Sementara dari provinsi lain ada yang mencapai 80%, 50 %,”Jelasnya.

Olehnya itu, Polda Maluku telah menginterfensi dengan menurunkan seluruh pejabat utama di wilayah-wilayah untuk memantau kendala-kendala di lapangan dalam penanganan pencepatan Vaksinasi.

“Kendalanya memang sebagian masyarakat Masi banyak belum paham tentang pentingnya vaksinasi, karena masyarakat masih termakan dengan isu-isu hoaks dan lain-lain. Padahal vaksin ini kedepan nanti seperti imunisasi,” Ucapnya.

Irvan (Kapolres) menuturkan, Untuk stok vaksinasi di kabupaten Halmahera Selatan Masi tetap aman dan masi kurang lebih 1000 stok Vaksin.

“Sesuai hasil rapat bahwa stok vaksi masih tetap aman, jika dengan 1000 stok ini kurang, nanti akan di Kordinasikan ke pihak provinsi untuk melakukan penambahan stok vaksin di Halmahera Selatan,”Pungkasnya.

Dia menyampaikan, Untuk stok vaksin ini, akan dibagi menjadi tiga titik, yakni di Dinas – Dinas, sekola dan pelabuhan.

“Jadi diwaktu tiga hari ini, masi tahap sosialisasi, namun kedepan disetiap pelabuhan-pelabuhan atau pintu masuk, wajib harus menunjukan kartu vaksin jika keluar daerah,” Cetusnya Kapolres. (*)

  • Bagikan