LABUHA, Infomalut.com | Masyarakat yang menggunakan jasa transportasi darat dari Babang ke Kota Labuha mengeluhkan tingginya kenaikan tarif angkutan saat ini.
Camat Bacan Timur Niar Barakati, kepada Infomalut.com, Minggu (17/10/21) usai mengikuti kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Tol Laut (SITOLAUT) menyebutkan, banyaknya masyarakat yang komplen kenaikan tarif ini.
Niar bilang, melonjaknya tarif angkutan darat sangat membebani pengguna jasa transportasi. Tarif angkutan yang beroperasi di Babang hingga kota Labuha berbeda.
“Kalau malam hari harga angkutan per orang 25 ribu rupiah. Siang harinya berbeda juga ada yang 15 ribu dan 20 ribu per orang. Ini kan aneh !, ” kesal Camat
Diakui Niar, dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Perhubungan Halsel, namun hingga sekarang tidak tidak pernah di indahkan.
“Saya sudah koordinasikan ke Dinas Perhubungan melalui kepala bidang. Mereka janji nanti dipanggil rapat bersama, tetapi sampai sekarang tidak pernah rapat,” akuinya
Parahnya lagi kata Camat, terminal pengangkutan penumpang yang telah disediakan tidak pernah di fungsikan.
“Para sopir mobil sering parkir sembarangan tempat bukan di terminal penumpang. Sehingga masyarakat bingung dan bertanya-tanya. Sebenarnya terminal penumpang ini yang mana,” imbuhnya
Niar mendesak, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Halmahera Selatan segera turun ke lokasi menertibkan para supir angkot dan secepatnya mengaktifkan terminal penumpang.
“Ini keluhan masyarakat kepada kami selalu pimpinan diwilayah inj. Olehnya itu Dishub segera turun ke lokasi untuk meminimalisir tarif angkutan penumpang dan segera aktifkan lagi terminal penumpang,” Pungkasnya.
[Ilham]