MALUT – Dua pengurus DPD KNPI Maluku Utara (Malut) kubu Haris Pratama dan kubu kongres lombok mendeklarasikan penyatuan kepengurusan.
Komitmen penyatuan presepsi ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU dibawa kepemimpinan Rusdi Yusuf dan Surahman Hadar.
Deklarasi penyatuan itu berlangsung di Hotel Gamalama Indah, Jalan Sultan M.Djabir Sjah, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, di saksikan Ketua Harian DPP KNPI Samsul Rizal dan pengurus lainya, Sabtu (13/1121) malam.
Imanullah Muhammad, Sekretaris DPD KNPI Maluku Utara kubu Rusdi Yusuf melalui rilis resminya mengatakan, penyatuan dua versi kepengurusan DPD KNPI tersebut dilandasi atas kesadaran bersama.
“Tujuannya menyatukan pemuda di Maluku Utara dan menghilangkan sekat-sekat,” sebut Imanullah
Katanya, penyatuan presepsi itu hasil komunikasi dan koordinasi yang dibangun beberapa bulan lalu, hasilnya ketua DPD KNPI kubu Suharman Hadar versi kongers Lombok itu bergabung dan menyerahkan tapuk kepemimpinan nya bersama KNPI kubu Haris Pratama.
“Mudah-mudahan momentum malam ini dapat memotivasi teman-teman di kubu Noer Fajrieansyah (KNPI Maluku Utara versi Imran Saleh) untuk bisa bergabung. Saya pikir sudah saatnya kita bersatu untuk pembangunan Maluku Utara yang lebih baik,” harapnya.
Katanya lagi, upaya penyatuan kepengurusan KNPI di Maluku Utara akan terus dilakukan. Hal itu menurut dia, atas dasar hasil kongres yang sah di kota Bogor, tahun 2018 lalu yang di menangkan Haris Pratama.
“Jadi langka-langka berikutnya yang kita lakukan adalah mengajak teman-teman di kubu Noer Fajrieansya untuk bergabung bersama kami, Itu komitmen kami,” ungkapnya
Senada, Surahman Hadar menyebutkan bahwa semangat menyatukan presepsi tersebut dalam rangka membangun kebersamaan pemuda di Maluku Utara untuk pengembangan organisasi dan masa depan daerah.
“Karena itu malam ini kami menyatakan sikap untuk melakukan penyatuan kepengurusan KNPI,” tutur Surahman
Surahman bilang, penyatuan tersebut demi menghilang ego sektoral antara pemuda di Maluku Utara dan bersandarkan pada pedoman juga kebersamaan.
“Karena itu tidak perlu lagi ada ego sektoral KNPI. Kita sudah seharusnya berfikir menyatukan presepsi dan program kita. Saya kira ini yang paling pokok,” pungkasnya. (*)