HALSEL – Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, mengeluh soal gaji.
Pasalnya, hingga memasuki bulan November gaji belum juga terbayarkan. PTT dilingkup Pemkab ini terpaksa gigit jari.
Nasib yang sama juga dialami sejumlah Aparatur Sipil Negera (ASN), sebut saja Kepala Bidang (Kabid) Dikbud Halsel yang tak kunjung menerima insentif.
Informasi yang dihimpun infomalut.com, Selasa (16/11/21), sejumlah PTT Dikbud yang namanya takut dipublish mengaku, hingga saat ini para pegawai honorer belum menerima gaji dalam beberapa bulan terakhir.
“Sudah beberapa bulan ini torang (kami) belum menerima gaji,” ungkap salah seorang PTT Dikbud Halsel.
Herannya, sumber terpercaya menyebutkan, pembayaran gaji PTT di Dikbud Halsel harus melalui rapat dengan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Safiun Radjulan.
“Masa setiap kali terima gaji harus melalui rapat dengan Kadis,” sebutnya
Lebih parah lagi kata sumber, sejumlah PTT periode sebelum Usman-Bassam pernah mempertanyakan gaji kepada Kadis, namun jawaban yang diterima sangat mengecewakan.
“Kecuali saya yang angkat kalian, lalu saya mau bayar gaji,” tutur sumber mengulang perkataan Kepala Dinas.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Safiun Radjulan, saat dikonfirmasi wartawan Via Handphone tidak aktif hingga berita ini dipublish. (*)