SANANA – Bersabar dalam kegelisahan dan keresahan, itulah yang dirasakan warga Desa Kabau, Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara.
Pasalnya, keluhan warga terhadap jalan utama yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Sula Barat, menuju kota Sanana sudah berpuluh tahun rusak parah.
Fataha Fataruba, pemuda Desa Kabau, kepada infomalut.com, Selasa, (23/11/21) mengatakan, jalan tersebut merupakan ruas jalan Provinsi Maluku Utara. Saat musim hujan, sering terjadi kecelakaan seperti pengguna jalan terperosok jatuh sebab jalan berlubang.
“Ini merupakan jalan utama yang digunakan warga sebagai akses ekonomi. Kenapa tidak pernah diperbaiki sehingga menghambat warga dalam beraktivitas, khususnya dalam memasarkan hasil pertanian mereka menuju kabupaten,” kesal Fataha
Katanya lagi, kondisi jalan rusak ini tentunya memiliki dampak buruk terhadap warga dalam menjalankan aktivitasnya.
“Warga Desa Kabau, Kecamatan Sulbar yang mayoritas adalah petani mengalami kesulitan selama puluhan tahun dalam hal distribusi hasil pertanian mereka. Warga sangat sengsara sekali apabilah melalui jalan tersebut. Sebab kondisinya yang sudah sangat parah, berlubang dan medannya yang berat, naik turun bukit,” tutur Fataha
Menurutnya, hal ini membuat perekonomian warga semakin lemah, akibat rusaknya jalan tersebut.
Ditambahkan, pihaknya meminta kepada Pemprov Malut supaya ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah tersebut segera di perbaiki, supaya menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan.
“Kami minta Pemprov Malut agar jalan yang berlubang menuju kota Sanana segera di perbaiki. Kita tidak ingin ada korban lagi,” pintanya mengakhiri. (*)