banner 560

Sebanyak 683 Mahasiswa Unkhair Ternate Diwisudakan

  • Bagikan
Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Ajam. || Foto : Fandi

TERNATE – Universitas Khairun (Unkhair) Ternate kembali menggelar wisuda lulusan Magister, Sarjana dan Diploma Periode III Tahun Akademik 2020/2021.

Rinciannya sebanyak 683 mahasiswa Unkhair Ternate, Maluku Utara, dari total delapan Fakultas dan program pendidikan Pascasarjana resmi wisuda di Aula Banau, Kampus I Unkhair, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara.

Pantauan infomalut.com, total mahasiswa Unkhair Ternate yang diwisuda hari ini terdiri dari, 45 mahasiswa dari program Pascasarjana, Fakultas Hukum 49, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 119, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 283 Mahasiswa.

Kemudian Fakultas Pertanian 42 Mahasiswa, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 30, Fakultas Ilmu Budaya 26, Fakultas Teknik 88 dan Fakultas Kedokteran 4 Mahasiswa.

Rektor Unkhair Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, dalam sambutannya menyampaikan, dari total 683 peserta, terdapat 29 mahasiswa program S1 dan 9 mahasiswa S2 yang lulus dengan predikat pujian indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3,50.

“Lulusan terbaik dari program S1 pada periode III ini yaitu atas nama Jusman A Sahmal dari Program Studi (Prodi) pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan lama studi 3 tahun 2 bulan,” ungkap Ridha Ajam, Selasa (14/12/21).

Hari ini adalah hari istimewa bagi para wisudawan dan wisudawati serta keluarga yang turut hadir. Sebab, mereka dapat mengikuti proses pentingnya dari pencapaian jenjang suatu akademik di perguruan tinggi.

“Saya atas nama pimpinan dan civitas akademika Universitas Khairun Ternate mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati tahun akademik 2020-2021. Kalian telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di kampus ini,” ucap Ridha.

Rektor menyebutkan, ada tiga komitmen penting yang perlu dimiliki civitas akademika Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.

“Yang pertama, kita harus menegaskan komitmen dan jati diri kita civitas Khairun sebagai kampus terkemuka di wilayah ini. Kedua, kita harus memberdayakan potensi sumber daya manusia (SDM),” sebutnya.

“Yang pertama, apa yang terjadi hari ini adalah impian pendahulu kita kemarin. Tugas kita hari ini ialah membangun impian untuk generasi esok. Refleksi sosial historis ini merupakan syarat penting bagi berkelanjutannya identitas Universitas Khairun Ternate,” sambungnya.

Soekarno pernah berkata di dalam bukunya yang bertajuk Dibawah Bendera Revolusi, bahwa jikalau kita mempelajari pemimpin Sriwijaya, Mataram, Majapahit, dan lain-lain, maka saya kontekskan dengan wilayah Maluku Utara, Sultan Khairun, Sultan Baabullah, Sultan Nuku, dan lain-lain.

“Akan tetapi kita tidak menangkap dan meneruskan api yang bernyala-nyala, dan berkobar di dalam jiwa mereka, yakni jiwa Khairun, jiwa Nuku, Jiwa Baabullah, dan lain-lain, maka kita hanya mewariskan debu dan bara yang mati,” papar Ridha.

683 mahasiswa sarjana dan magister saat mengikuti prosesi wisuda pagi tadi.

Pandangan tersebut, lanjut Ridha, merupakan modal dan spirit penting bagi Universitas Khairun yang berada di Ternate, Maluku Utara. Strateginya dengan kembali belajar dari para pendahulu kita yang telah meletakkan pondasi, bahwa pemikiran-pemikiran tentang pendidikan yang luar biasa.

Tanggung jawab kita ialah mengembangkan pemikiran-pemikiran para pendahulu tersebut dengan perspektif-perspektif yang relevan dengan kondisi dan tuntutan pendidikan saat ini dan masa yang akan datang.

“Kedua, Universitas Khairun harus mampu mengembangkan keunggulan, berinovasi dan bekerjasama dengan pemerintah. Universitas Khairun harus melangkah dan berubah lebih jauh dengan mendukung pembangunan nasional, regional maupun dunia. Tidak berdiam diri, terkungkung dan sibuk serta asyik dengan dirinya sendiri,” tegas Ridha.

Universitas Khairun harus berkembang menjadi bagian penting dan mendunia, tidak hanya menjalankan tri dharma perguruan tinggi, akan tetapi melangkah lebih jauh yang sejalan dengan spirit badan layanan hukum.

Komitmen ketiga, lanjut Ridha, kebangkitan Universitas Khairun menuju prestasi dan reputasi terbaik di wilayah timur adalah dengan memberdayakan potensi sumber daya manusia.

“Dari sisi penataan SDM, paradigma manajemen SDM telah mengedepankan kompetensi profesionalitas, konstitusionalisasi, kelembagaan, dan pengembangan sistem informasi dalam tata kelola SDM,” tutup Ridha

Sekedar diketahui, dipenghujung sambutan, Rektor Universitas Khairun Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, telah melouching proses Pengemasan Produk Khairun Water. (*)

  • Bagikan