banner 560

Oknum Pegawai Diduga Cairkan Uang Nasabah, BRI KCP Unit Sanana Didemo

  • Bagikan
Oknum Pegawai Diduga Cairkan Uang Nasabah, BRI KCP Unit Sanana Didemo
Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Unit Sanana Didemo, Masa Aksi Menuntut Pihak Bank Harus Bertanggung Jawab atas Perbuatan Oknum Pegawai Yang Cairkan Uang Nasabah (Foto : Ano/InfoMalut.com)

SULA – Oknum pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Unit Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)  diduga kuat melakukan pencairan uang senilai Rp,200,000,000,00 milik nasabah Bank BRI.

Modus oknum pegawai Bank tersebut, dengan cara menggunakan data sala satu Nasabah Bank BRI, atas nama Sharudin dengan secara gelap mencairkan uang senilai Rp, 200,000,000,00.

Akibat perbuatan oknum pegawai Bank BRI KCP Unit Sanana didemo sejumlah mahaiswa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Sahrudin, selaku Nasabah yang juga sebagai korban, mengatakan, pada awal masala, dirinya suda mencoba bulak balik untuk konfirmasi namun pihak Bank enggan meresponnya.

” Setelah saya tau bahwa data saya terpakai, saya terus konfirmasi ke Bank BRI. Karena penggunaan data atas nama saya dan itu sudah dilakukan setiap bulan.
Namun pihak Bank BRI tidak tanggapi, sehingga saya meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan, agar kita tau apakah saya yang salah atau orang yang pakai itu yang salah,” jelas Sahrudin kepada InfoMalut.com saat ditemui di depan Kantor BRI. Jumat (17/12/2021).

Sementara itu, Kepala Bank BRI KCP Unit Sanana tidak mau menanggapi persoalan ini, ketika masa aksi dan korban meminta untuk hering secara terbuka, namun Kepala Bank KCP Unit Sanana enggan menemui masa aksi.

Menjelang beberapa saat, Makdi, selaku perwakilan pihak Bank mencoba menanggapi hal tersebut, kata Makdi, terkait pencairan uang yang dikabarkan menggunakan data nasabah itu telah dilapor ke Polres, dan itu suda dilakukan gelar perkara, hasilnya tidak terbukti,” kata Makdi.di depan masa aksi.

Oknum Pegawai Diduga Cairkan Uang Nasabah, BRI KCP Unit Sanana Didemo
Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Unit Sanana Didemo, Masa Aksi Menuntut Pihak Bank Harus Bertanggung Jawab atas Perbuatan Oknum Pegawai Yang Cairkan Uang Nasabah (Foto : Ano/InfoMalut.com)

Mendengar hal itu, Adha Buamona selaku kuasa hukum korban, membantah pernyataan pihak Bank, dan dianggap tidak etis.

Adha menyebut, pernyataan yang dikeluarkan sangat tidak faktual, karena gelar perkara yang dilakukan itu, hasilnya bukan tidak memenuhi unsur sehingga tak terbukti. Namun hasil dari gelar perkara itu adalah pihak polres akan mendatangkan Tim Ahli dari Polda,

” Jadi pihak Bank harus lebih jeli ketika memahami hasil gelar perkara kemarin agar tidak mengundang kegaduhan ketika menjelaskan masala ditengah tengah masyarakat sekarang yang ada ini,” tegas Adha.

Lanjut Adha, Saat ini Polres Kepulaun Sula sedang meminta tim ahli, karena tim penyelidikan yang punya kemampuan dalam Perbankan hanya ada di Polda saja, itu hasil gelar perkara yang dilakukan beberapa hari kemarin.

” Kami meminta  kepada pimpinan Bank agar keluar untuk hering bersama, dan harus bertanggung jawab, bukan perwakilan saja yang tidak tau masala secara mendalam lalu keluar menjelaskan persoalan ini,” kata Adha.

Adha menambahkan, selain dari kliennya Saharudin, hal yang serupa juga dialami nasabah yang lain. Seperti hal yang dialami Sayhi, warga Desa Fatce, sudah permintaan kredit tapi tidak bisa cair, dan pihak Bank BRI tidak mengembalikan datanya, selain itu juga Ibu Sulistiawati yang warga Desa Falabisahaya,

” Ibu Sulistiawati di panggil untuk di tandatangani meterai oleh pihak Bank, namun sampai sekarang belum juga cair,” tutup Adha. (*)

  • Bagikan