BABANG – Kapal Tol Laut Barang dengan kemasan Kontainer, KM. Kendhaga Nusantara 9, resmi beroperasi di Pelabuhan Babang, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Ini setelah kapal berkapasitas 1.300 ton yang memuat 60 kontainer itu sandar perdana di Pelabuhan pada Jumat 28 Januari 2022, sekira pukul 20.32 WIT malam.
Penyambutan sekaligus peresemian beroperasinya Kapal Tol Laut ini dilakukan, Sabtu (29/1/22) pagi tadi yang disambut gembira Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan maupun warga setempat.
Peresmian Tol Laut ini ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Ir Saiful Turuy mewakili Bupati Usman Sidik.
Dalam sambutan Bupati Halsel yang dibacakan oleh Sekda, bahwa kehadiran Tol Laut ini selain memangkas disparitas harga barang karena biaya pengangkutan logistik lebih murah, juga mempermudah pelaku usaha untuk terhubung dalam bisnisnya. Dengan begitu, proses distribusi logistik bisa dijalankan dengan lebih mudah.
Hadirnya Tol Laut ini, kata Sekda, juga menjadi sarana distribusi produk lokal berupa hasil pertanian dan perkebunan, perikanan dan kelautan, serta produk lokal lainnya dari daerah asal ke tempat tujuan (pasar) yang lebih menguntungkan.
“Untuk itu, dengan mengucapkan Basmallah, pengoperasian Kapal Tol Laut di Halmahera Selatan saya nyatakan resmi dibuka. Semoga ini bermanfaatkan kita semuanya,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Halmahera Selatan, Amar Talib selaku Koordinator Tol Laut di Halmahera Selatan menyampaikan bahwa program Tol Laut ini beroperasi di Halmahera Selatan sejak tahun 2019 (T-16), yakni menyinggahi Pelabuhan Jikotamo, Kecamatan Obi. Pada tahun 2022 ini, Kabupaten Halmahera Selatan kembali mendapat tambahan layanan Tol Laut (T-29) yang menyinggahi Pelabuhan Babang, Saketa, dan Pelabuhan Wayaloar.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim, pada kesempatan itu berharap agar program Tol Laut dari Bapak Presiden ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat maupun pelaku usaha.
Sebab Tol Laut ini sangat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha maupun masyarakat yang mengangkut barang menggunakan Kapal Laut. Ini karena biaya pengangkutan lebih murah ketimbang kapal reguler.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang telah menyetujui layanan tambahan Tol Laut di Halmahera Selatan,” tukasnya.
Sementara Nakhoda KM. Kendhaga Nusantara 9, Capt. Purnomo Sidi Agus Sulaiman juga mengharapkan sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan dengan pelaku usaha untuk pengiriman barang, terutama produk lokal ke daerah tujuan.
“Hadirnya Tol Laut ini sebetulnya membantu pelaku usaha dan juga masyarakat. Pelaku usaha ketika mengangkut barang menggunakan Tol Laut harganya murah. Sementara masyakat ketika membeli barang kebutuhan yang diangkut menggunakan Tol Laut, harganya juga murah. Jadi tujuan Tol Laut ini untuk mengurangi disparitas harga barang di wilayah Barat dan Timur,” jelasnya mengakhiri. (*)