HALSEL – Seorang anak berusia 15 tahun di Desa Wayamiga Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara jatuh dalam lubang proyek tiang listrik PLN Cabang Bacan sedalam 3 meter, menyebabkan bahu bagian Kanan dan Dada mengalami bengkak yang serius
Kronologisnya, ketika itu, sekira pukul 22 WIT selasa malam. Lisa sedang belanja di Kios terdekat rumahnya di area Sekolah, setelah balik dari kios lisan terjatuh di lubang karena lubang yang gali dari pihak Kontraktor di dalam Pagar lokasi SD 171, namun lubang tersebut belum dipasang tiang Listrik, akan tetapi juga tidak dipasang tanda, sehingga Nyaris Memakan Korban jiwa.
Saat ini Lisa (15) terbaring menahan sakit karena bagian bahu dan dada Lisa mengalami bengkak yang serius, selain bengkak Lisa juga mengalami sakit perut karena terbentur.
Hal ini ditanggapi wakil ketua DPD GPM Maluku Utara Sudarso Manan kepada infomalut.com Rabu (19/2023) mengatakan, pihak PLN Cabang Bacan Lalai Dalam Pengawasan, karena lubang Tiang listrik yang belum digunakan seharusnya, memasang tanda agar warga disekitar mengetahui keberadaan lubang tersebut.
“Penggalian lubang pemasangan tiang listrik tersebut tidak sesuai jalur utama, selain itu pihaknya harus memasang tanda larangan sehingga warga tau,” cetus Sudarso.
DPD GPM Maluku Uatara secara kelembagaan Mendesak Kapala PLN Perwakilan Maluku Uatara segera Efaluasi dan Pecat Kapla PLN Halmahera selatan karena tidak mengawasi proses penggalian lubang dan pemasangan tiang listrik
GPM juga mendesak Pihak PLN berikan sangsi ke Pihak Kontraktor yang diduga melakukan penggalian dan memasang Tiang Listrik di sesuai jalur di Desa wayamingga,” tegasnya. (*)