Dua Item Pekerjaan Buah Pikiran Mendiang Bupati Usman Sidik Dikerjakan Tahun ini

  • Bagikan
Dua Item Pekerjaan Buah Pikiran Mendiang Bupati Usman Sidik Dikerjakan Tahun ini
Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba dan Mendiang Bupati Halmahera Selatan H. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Foto : Istimewa infomalut.com)
banner 560

HALSEL – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menegaskan kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Prima (RSP) Pulau Makian dan jalan ruas Rabutdaiyo-Sangapati sudah dianggarkan. Sehingga itu, dalam waktu dekat pekerjaannya pun sudah berjalan.

Ketegasan ini disampaikan Bupati menyusul adanya aksi penolakan oleh warga saat dirinya berkunjung ke Kecamatan Pulau Makian, Sabtu (10/2) tadi. Warga menolak kedatangan Bupati dengan alasan pekerjaan ruas jalan Rabutdaiyo-Sangapati dan RSP Pratama tidak berjalan.

Padahal, menurutnya, dua item pekerjaan ini merupakan buah pikiran dari mendiang Bupati Usman Sidik yang dikerjakan pada tahun 2023 lalu yang masuk dalam program Usman-Bassam. Sehingga dua item pekerjaan  yang diduga mangkrak itu bakal dilanjutkan di tahun 2024.

Bassam menjelaskan bahwa agenda kunjungan ke Pulau Makian ini selain untuk memenuhi undangan pelantikan pengurus TP-PKK Pulau Makian serta bakti sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, juga untuk meninjau pembangunan RSP dan jalan segmen Rabutdaiyo-Sangapati.

BACA JUGA : Bupati Halmahera Selatan Resmikan Jembatan Mataketen – Tagono Pulu Makian

BACA JUGA : Niat Baik Bupati Bassam Kasuba Disalahartikan

BACA JUGA : Bagi OPD Pengelola Keuangan Terbaik Bakal Dapat Bonus Umrah Ke Tanah Suci

Kedua pekerjaan ini sempat mangkrak di tahun 2023 lantaran ada sejumlah masalah dari pihak rekanan. Namun pada tahun 2024 ini sudah dianggarkan kembali, sehingga pekerjaannya tetap dilanjutkan.

Bupati Bassam juga menyebut sudah berupaya menjelaskan masalah tersebut saat aksi unjuk rasa terhadap penolakan dirinya, namun tidak diberikan kesempatan oleh massa aksi.

“Niat baik Pemda Halsel untuk meluruskan penyelesaian pembangunan jalan dan RSP Makian, tetapi kehadiran kami salah diartikan. Kami ditolak dan tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan anggaran yang sudah kita sepakati guna melanjutkan pembangunan tersebut serta kendala yang terjadi,” tuturnya.

Pemda Halsel, kata dia, sudah menunjukkan keseriusan untuk meneruskan pembangunan jalan maupun RSP Makian dengan alokasi anggaran terhadap kedua proyek tersebut di tahun 2024 ini.

“Anehnya kedatangan kami ditolak dengan alasan kelanjutan pembangunan jalan dan RSP. Sementara kedua kegiatan ini sudah kita anggarkan, dan itu sudah final. Mungkin dalam waktu dekat ini pekerjaannya sudah dilaksanakan,” tandasnya. (*)

  • Bagikan