Jailolo. Diduga ada empat kegiatan Pemberdayaan pelatihan/bimtek tahun 2018-2019 yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang belum dilaksanakan.
Dari data yang didapatkan oleh salah satu warga Desa Moiso yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ada beberapa item kegiatan yang belum dilaksanakan.
“Di tahun 2018 ada dua item kegiatan yakni Peningkatan kapasitas kelembagaan desa Rp. 25,565,000 dan Kegiatan Penguatan Kelembagaan PKK sebesar Rp. 12,925,000″katanya
Lanjut dia selain di tahun 2018, ada juga dua item kegiatan di tahun 2019 yang juga belum dilaksanakan antara lain Pelatihan Posyandu Rp. 8,793,000 dan Pelatihan penyuluhan pemberdayaan perempuan Rp. 15,360,000.
“Jadi total dari empat item kegiatan yang belum dilaksanakan berjumlah 62 juta sekian”jelasnya
Ia berharap uang yang masih parkir di Bendahara Desa, bisa digunakan untuk kegiatan pencegahan Covid-19 Sambil menunggu Anggaran Covid-19 Tahun 2020.
“Untuk Desa-desa lain sudah melakukan kegiatan pencegahan Tanpa ada Uang Kas Desa (Curi Star), sedangkan Desa Moiso masih ada anggaran kegiatan yang belum terpakai tapi Tidak ada kegiatan Pencegahan yang dilakukan.”sesalnya
Terpisah, saat ditanya melalui pesan messenger terkait kegiatan Pelatihan/Bimtek Tahun 2018/2019. Bendahara Desa Asmayanti Han menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tetap dilakukan, mengingat karna kondisi sekarang (mewabahnya Covid-19) sehingga kegiatan masih ditahan.
“Kegiatan tetap torang buat, cuman sikon (mewabahnya Covid-19) Torang harus bagaimana”
Ditanya juga soal anggaran kegiatan tersebut, Apakah masih ada atau sudah terpakai, Namun Tidak di jawab.
Sementara Kepala Desa Moiso Idris Gula saat dikonfirmasi melalui pesan singkat namun tidak menjawab.
Diketahui untuk pencairan ADD/DD Tahap III Desa Moiso pada bulan November 2019.
