HALSEL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan telah memastikan akan meninjau gedung SD Negeri 93 serta talud penahan ombak di Desa Dorolamo, Kecamatan Kayoa, yang mengalami batuk pada Senin malam (6/10/).
Kepala BPBD Halmahera Selatan, Aswin Adam, menyatakan pihaknya akan menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan identifikasi kerusakan yang disebabkan oleh bencana tersebut.
“Kami akan terjunkan tim BPBD untuk melakukan identifikasi kerusakan gedung SDN 93 Halsel yang dilaporkan ambruk akibat angin kencang, termasuk juga talud penahan ombak yang terdampak gelombang tinggi dan abrasi di desa Dorolamo,” ungkapnya.
Aswin mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi fasilitas lain yang terdampak akibat cuaca ekstrem berdasarkan laporan dari sejumlah kepala desa di Halmahera Selatan. Namun, dia menjelaskan bahwa peninjauan ini belum bisa dilakukan saat ini karena terkendala cuaca ekstrem.
Selain itu Aswin juga menyampaikan, bahwa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan update peringatan dini cuaca untuk wilayah Maluku Utara pada Selasa (7/10/2025) pukul 10.14 WIT. Dalam peringatan tersebut, BMKG mencatat sejumlah wilayah di Maluku Utara berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Kondisi cuaca ini diperkirakan terjadi mulai pukul 10.30 hingga 12.30 WIT, yang meliputi wilayah Kabupaten Kepulauan Sula seperti Sanana, Sulabesi Barat, Sulabesi Tengah, Sulabesi Timur, dan Sulabesi Selatan. Sementara itu, Kota Tidore Kepulauan dan Kota Ternate juga diperkirakan diguyur hujan petir dengan suhu berkisar antara 22–28 °C dan kelembaban udara antara 75–98 persen.
“Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Halmahera Selatan, yang akan dilanda hujan petir dengan suhu sekitar 24–26 °C,” tutupnya.
Menyikapi situasi ini, BPBD Halsel mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan petir dan angin kencang, terutama bagi warga di wilayah pesisir dan pengguna transportasi laut. “Kami menghimbau masyarakat, terutama di daerah pesisir dan pengguna jasa transportasi laut untuk tetap waspada terhadap potensi hujan petir dan disertai angin kencang,” imbaunya.