Dokter dan Nakes Positif Covid-19, RSU Obi di Halmahera Selatan Ditutup

  • Bagikan
banner 560
HALSEL –  Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, saat ini lumpuh total. Pasalnya, sebagian besar tenaga kesehatan rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan sisanya menunjukkan gejala Covid-19.

Ditutupnya pelayan kesehatan RSU Obi diumumkan lewat selebaran pemberitahuan kepada masyarakat. Kondisi para nakes tak memungkinkan lagi bagi RSU untuk memberikan pelayanan kesehatan dan menimbulkan risiko paparan untuk warga.

Sekretararis Dinas Kesehatan Halsel, Chaeril Toloa ketika dikonfirmasi Media ini Selasa (27/7), membenarkan saat ini pelayanan di RSU Obi ditutup sementara.

“Iya benar, sementara ini pelayanan di RSU Obi ditutup sementara karena sebagian besar petugas kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 termasuk dokter. Kemudian ada juga yang bergejala, sehingga menjaga kemungkinan untuk tidak tertular ke masyarakat maka pelayanan ditutup sementara,” terangnya.

Menurutnya, penutupan RSU dimulai pada 26 Juli kemarin sampai 2 pekan ke depan.

“Tutupnya pelayanan ini terhitung sejak 26 Juli kemarin sampai 2 minggu ke depan karena hitung dari masa karantina petugas, sehingga pelayanan untuk rawat inap dan sebagainya dialihkan ke Puskesmas Laiwui,” jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah tenaga medis di RSU Obi sekitar 50 sampai 60 tenaga medis. 60 persen di antaranya terkonfirmasi positif corona, termasuk dokter, bidan perawat, analis hingga petugas mesin genset.

“Klaster awal penyebab para tenaga medis ini terkena Covid-19 itu karena menangani masyarakat yang positif sehingga para tenaga medis juga kena,” tandas Chaeril. (*)

  • Bagikan