MOROTAI – Dinas Pariwisata ( DISPAR) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar dialog pelatihan peningkatan inovasi dan higenitas kuliner di Hotel Perdana, Kamis (18/11/21)
Tujuan kegiatan tersebut untuk memperkenalkan potensi dan pesona Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai serta memberikan pelatihan inovasi kepada masyarakat pengelolah kuliner di morotai.
Kepala Dinas Parawisata, Ida Arsyat dalam paparannya selaku narasumber menjelaskan bahwa, Morotai sebagai destinasi pariwisata dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
Ida bilang, Dispar Morotai telah melakukan pembangunan Pariwisata di enam Kecamatan.
“Didalamnya dibangunkan tempat sentra kuliner, yang suda disiapkan untuk masyarakat yang mengelolahnya dengan cara berjualan,” sebut Kadispar
Dikatakan Kadispar, pariwisata di enam Kecamatan sejak 2017 sampai 2021 telah dilakukan pembangunan infastruktur untuk desa wisata.
“Fasilitas pariwisita juga akan kami lengkapi,” terangnya
Lebih lanjut ia menyampaikan, Morotai sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
“Saat ini Pemda telah membuka pariwisata baru untuk diperkenalkan salah satunya di tanjung sopi, tanjung amerika, pulo rao, tanjung ngele-ngele, tanjung gata-gata, dan masih banyak lagi potensi wisata di tempat lain,” tuturnya
Masih katanya, pendapatan pariwisata paling tinggi ditahun 2019, sementara di tahun 2020 dan 2021 mengalami penurunan yang sangat drastis akibat Covid-19.
“Olehnya itu demi menjaga kelancaran pendapatan pedagang yang berjualan perlu diutamakan keberhasihan dari semua aset yang ada dalam pariwisata termasuk sentra kuliner,” pungkasnya. (*)
