MOROTAI – Memasuki akhir tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Maluku Utara, melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pulau Morotai berhasil menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 19.210.201.883,42 Miliyar atau mencapai 55 persen dari targat PAD yang dibebankan.
Ini disampaikan langsung Kadis PKAD Pulau Morotai, Suriani Antarani, kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (6/12/21).
Suriani bilang, hasil capaian PAD Pemkab Morotai per 3 Desember 2021 dari target yang diberikan pada tahun 2021 sebesar Rp 34. 937.384.420,00.
“Realisasi PAD per 3 Desember Rp 19 Miliar lebih, itu artinya kami sudah capai 55 persen dari target PAD Morotai sebesar Rp 34.937.384.420,00, walaupun saat ini kami masih kekurangan sebesar Rp 15 miliar sekian,” jelasnya
Menurutnya, Pandemi Covid-19 yang menjadi hambatan capaian target, tetapi pihaknya berkomitmen tetap mengejar target PAD sesuai standar yang ditentukan.
“Bahkan setiap hari ada progres,” tuturnya.
Ia berharap, di akhir tahun 2021 ini adanya penambahan Galian C, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morotai khusus BPJS sebagai pelayanan kesehatan di RSUD Morotai akan terus ada peningkatan.
PAD yang terbilang progres sesuai instansi disebutkan Kadis yaitu, Dinas Perikanan, RSUD Morotai, Dinas Kesehatan, Disperindagkop dan dinas yang dipimpinnya.
Sementara, instansi terkait yang PAD-nya paling besar ialah Dinas PKAD, RSUD Morotai dan Dinas Perikanan, dengan capaian 75 persen.
“Untuk Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan masih belum maksimal karena adanya Covid-19 yang mempengaruhi kurangnya pengunjung luar daerah,” akuinya
Lebih jau dikatakan Suriani, pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi ke instansi terkait setiap bulan untuk menggenjot PAD Morotai.
“Kami berharap, sesuai analisis akhir tahun ini, bisa mencapai 60 persen, karena setiap hari ada progres penambahan PAD misalnya dari Galian C, RSUD dan pihak kesehatan serta pihak Dinas Perikanan,” pungkasnya. (*)