HALSEL – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Uatara, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui potensi spot diving wisata bawah laut.
Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Selatan, Ali Dano mengatakan, Kabupaten Halmahera Selatan memiliki spot diving wisata bawah laut terbaik kelas dunia yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD daerah.
Mendorong peningkatan PAD tersebut, kata Ali, Dinas Pariwisata berencana menggaet Dive Saruma untuk pemanfaatan potensi wisata bawah laut.
“Untuk mengelola wisata Diving ini Pemerintah kewalahan karena terkendala SDM, maka kerjasama Dinas Pariwisata dengan Dive Saruma ini sudah digodok bagimana pola kerjasamanya,” katanya, Kamis (9/3/2023)
Ali mengatakan, untuk memastikan kerjasama tersebut pihaknya berencana mengundang Dive Saruma guna membahas referensi sejumlah spot wisata.
Mantan kepala dinas PUPR itu bahkan mengatakan, Pulau Nusara bakal dijadikan dive center sehingga kerjasama bisa terupdate setiap saat.
“Pulau Nusara nanti dijadikan titik untuk mengantarkan seluruh tamu wisatawan yang ingin melakukan diving ke beberapa sopot diving, mungkin ke Tawala dan lain-lain,” katanya.
Ali menegaskan, dengan kerjasama pada potensi wisata bawah laut, Ia optimis PAD yang ditargetkan tahun 2023 sebesar Rp 300 juta dapat dilampaui bila pemanfaatan potensi spot wisata bawah laut dimaksimalkan.
“Dengan trobosan kerjasama ini, saya optimis PAD untuk pariwisata tahun ini melebihi target yang ditetapkan,” pungkasnya. (*)