HALSEL – PT. Harita Group didemo masyarakat lingkartambang lantaran dinilai tidak berpihak kepada masyarakat,
Terlihat jelas sebuah video beredar di media sosial, menampilkan aksi protes masyarakat di lingkar tambang terhadap PT. Harita Group yang beroperasi di Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Maluku Utara
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, sejumlah warga menyuarakan keluhan mereka terhadap keputusan perusahaan yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat sekitar.
Salah satu momen yang mencuri perhatian dalam video tersebut, adalah seorang ibu berbaju biru dengan penuh emosi meminta pihak Harita Nickek agar membantu masyarakat dalam mengatasi masalah listrik yang telah padam selama 18 hari.
“Tanah kami telah diambil, jadi kami meminta hak untuk kami,” ujar salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut. Pernyataan ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap perusahaan yang dianggap belum memberikan manfaat yang sebanding dengan dampak operasionalnya di wilayah mereka.
Protes ini mencerminkan Harita Nickel selalu mengabaik hak masyarakat lingkar tambang yang kurang diperhatika, terutama dalam hal kesejahteraan, lingkungan, dan fasilitas umum.
Warga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pihak perusahaan guna mencari solusi atas permasalahan ini. Jika tidak ada langkah konkret yang diambil, ketegangan antara warga dan perusahaan akan semakin meningkat.
Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi di Harita Nickel, konflik antara masyarakat dan perusahaan tambang sering muncul akibat ketimpangan dalam distribusi manfaat ekonomi dan dampak lingkungan.
Hingga berita ini dimuat, Info Media group masih berupaya konfirmasi pihak PT Harita Nickel terkait tuntutan masyarakat tersebut. Belum ada pernyataan resmi dari perusahaan mengenai masalah listrik yang tidak menyala selama 18 hari maupun tuntutan lainnya yang disampaikan warga dalam aksi tersebut. (*)