TERNATE – Kerusakan Trafic Linght lampu merah yang terjadi, di beberapa titik di Kota Ternate, menyebabkan terobosan pengendara dari setiap arah yang berlawanan dan akan berakibat pada kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Namun perbaikannya hingga kini belum bisa dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, karena harus menunggu alat dari Jakarta dan dipastikan hingga dua bulan kedepan belum bisa di lakukan karena penutpan akses masuk bandara dan jalur laut melalui kapal pun ditutup oleh Pemerintah.
“Trafic linght di beberapa titik yang tidak berdungsi itu karena ada rusak parah, seperti di Toboko dan depan Prima hingga kini belum bisa di perbaiki,”kata Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Safrudin kepada lensa Post kamis (30/4/2020) di ruang kerjanya.
Untuk saat ini kata Safrudin, lampu merah yang rusak itu di beberapa titik pusat Kota saat ini belum ada upaya untuk perbaikan, mengingat bahwa alatnya masih tunggu dari jakarta.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Kota Ternate agar lebih berhati-hati dan kurangi kecepatan kedaraan, serta selalu perhatikan Trafic linght atau lampu merah yang sementara ini masih of (mati) dan rambu-rambu lalu lintas yang ada,”imbau Safrudin. (Du/Red)