SANAN – Setelah dirawat selama 23 hari di RSUD Sanana Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara akhirnya dikembalikan ke kampung halamannya.
Bapak Abdul Majid bersama istrinya dan anak perempuannya dijemput oleh tim Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan Corona Virus atau Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sula sejak 17 April lalu dan dibawa langsung ke RSUD Sanana untuk di lakukan perawatan secara intensif, setalah reaktif Rapid Test.
Kemudin bapak Abdul Majid bersama anak dan istrinya dirawat selama 23 hari di RSUD Sanan dan hasil swab yang dikirim ke- Ambon hasilnya negatif sehingga ini sudah menjadi dasar bagi tim medis untuk Ketiganya di nyatakan sembuh oleh tim Medis Covid-19.
BACA JUGA : Warga dan Kades Pohea Akhirnya Buka Akses Jalan dan Minta Maaf
BACA JUGA : Peduli Dampak Covid-19. Bupati Kepsul Hendrata Thes Bagikan Sembako
“Insya Allah besok ketiganya akan diantar oleh tim Gustu ke Falabisahaya sekaligus akan dilakukan edukasi oleh tim Medis kepada warga Falabisahaya agar ketiganya diterima dengan baik dan kembali beraktifitas seperti biasanya,”ujar juru bicara Gustu Kepsul Basiludin Labessy kepada Lebsa Post Minggu (10/5/2020).
Basiludin menutur, ketiganya sudah berbincang-bincang dengan Bupati Hendrta Thess dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati serta semua pihak yg telah memberikan perhatian dan dorongannya.
“Bupati juga akan menjenguk dan mengantar ketiganya ke Pelabuhan Sanana untuk menuju Pelabuhan Falabisahaya besok dini hari pukul 11.00 WIT,” kata Basiludin. (RT7)
