HALSEL – Marwiah Yunus (32), warga asal Desa Kusubibi Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan sudah tiga tahun mengidap tumor jantung di perut.
Setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan di RSUD Labuha dengan biaya sendiri, kini keluarganya mengharapkan uluran tangan dari dermawan untuk kesembuhannya.
Sukrani Jufri (42), sang suami mengatakan, gejala awal istrinya selalu mengeluh nyeri di bagian ulu hati. Keluhan itu kadang satu minggu dua kali dirasakannya.
“Bahkan parahnya setiap hari istri saya rasah ulu hati sakit terus. Saat ini istri saya sudah melakukan pengobatan di RSUD Labuha sudah berulang kali. Saya juga bawah istri untuk berobat kampung,” cerita Sukrani kepada infomalut.com, saat ditemui di Desa Hidayat, Minggu (10/10/21) pagi tadi
Meski sadar penyakit yang diderita istrinya itu sangat memprihatikan namun sang suami dan pihak keluarga tetap berusaha untuk mengobati istrinya.
“Saya hampir pasrah karena istrinya saya tidak bisa lagi melakukan aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga,” ungkapnya
Dikatakannya, pengobatan terakhir belum lama ini di RSUD Labuha, Dokter RS memvonis bahwa istrinya mengidap penyakit tumor antara jantung dan empedu.
“Karena tersumbat cairan sehingga menimbulkan bengkak di perut dan dokter bilang harus di rujuk ke rumah sakit Manado atau Makasar,” sebut Sukrani
Olehnya itu Sukrani (42) berharap ada uluran tangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Bupati Halmahera Selatan.
Sebab tambahnya, Keluarganya berkeinginan sekali merujuk sang istri ke luar daerah untuk operasi di RS Manado atau Makasar sesuai dengan rekomendasi dokter saat itu.
“Namun, kami pihak keluarga tidak punya biaya lagi untuk pengobatannya. Sementara biaya operasi ditanggung sendiri. Untuk itu saya berharap ada uluran tangan dari pak Bupati Usman Sidik selaku pemerintah,” harap Sukrani mengakhiri. [Ilo]
