MALUT – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, didampingi Dir Narkoba Polda Malut Kombes Pol Tri Setyadi Artono, Dir Intelkam Polda Malut Kombes Pol Hadi Wiyono, dan Kabid Propam Polda Malut Kombes Pol Wahyu Agung Jatmiko, menerima kunjungan kerja (kunker) Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Irjen Pol. Drs Andjar Dewanto, di ruang kerja Kapolda, Kamis (18/11/21).
Kunjungan kerja dengan tujuan meningkatkan ketanggapan bahaya penyalahgunaan narkotika itu, Deputi didampingi langsung Kepala BNN Provinsi Malut Brigjen Pol. Wisnu Handoko.
Irjen Pol. Drs Andjar Dewanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Malut karena telah menerima rombongan BNN RI di Polda Malut dengan sangat baik.
Andjar berharap kerja sama antara instansi Polri dan BNN untuk turut serta dalam melakukan pencegahan penyebaran narkoba di wilayah maluku utara.
“Sesuai hasil pemetaan kami, wilayah Malut dibagi menjadi beberapa wilayah yakni aman, siaga ,waspada dan bahaya, dari 1.193 Kelurahan dan desa di Provinsi Malut terdapat 40 daerah yang rawan,” paparnya
Selanjutnya, Jenderal Bintang Dua itu menyampaikan, rencana yang akan dilaksanakan adalah “Kampung Tanggap”,.
“Kami berharap adanya Inisiasi bersama baik dari Polri maupun Pemda, dimana desa tersebut terdapat Bhabinkamtibmas dan kami juga akan memberikan materi Softskill kepada masyarakat di desa tersebut sehingga bisa lebih tanggap akan bahaya narkotika,” tutur Andjar
Sementara, Kapolda Malut Irjen. Pol. Risyapudin Nursin, menyampaikan rencana pembentukan kampung tanggap, program tersebut dapat digabungkan dengan kegiatan kampung tangguh dan diharapkan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan terkait dengan Covid-19 serta penyalahgunaan Narkotika.
“Namun hal tersebut tetap memerlukan perencanaan yang matang sehingga dapat berjalan baik dan apabila dua kegiatan tersebut dapat kita gabungkan maka kita dapat mencanangkan kampung bebas narkotika,” singkatnya. (*)