JAKARTA – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara Hasan Ali Bassam Kasuba, menyambangi Kantor Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di jalan Salemba Raya Jakarta Pusat pada Jumat (26/4/2024)
Dalam lawatannya, Bassam Kasuba didampingi Asisten III, Staf Ahli, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kadis PTSP, Kadisdik, Kadis Kominfo, dan diterima langsung oleh Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso.
Bupati Bassam dalam segmen audiens dengan para pejabat Perpusnas, secara langsung menyampaikan usulan terkait pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) dengan penggunaan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)
Usai pertemuan, kepada sejumlah wartawan Bassam sampaikan, rencana dan usulan pembangunan gedung Perpusda, dalam rangka menunjang literasi dan minat baca masyarakat Halmahera Selatan (Halsel)
“Tadi kita sudah komunikasi dengan, pihak Perpustakaan Nasional dan telah disampaikan bebrapa item yang harus di lengkapi, dan dokumennya sudah di serahkan, sehingga harapan kita anggaran pembangunan gedung perpustakaan di Halmahera Selatan dapat terialisasi pada tahun 2025 mendatang” jelas Bassam Kasuba.
Bassam Kasuba di wawancarai sejumlah awak media usai bertemu Sekretaris Utama Perpusnas RI Joko Santoso.
Soal lahan tempat dibangunnya gedung Perpusda, Bassam juga katakan, telah menyiapkan 1 hektar tanah. Hal ini mendapat respon dari baik dari Perpusnas RI.
“Untuk lahan sudah di siapkan di areal Desa Panamboang seluas 1 hektar, dan usulan ini mendapat respon positif dari pihak Perpustakaan Nasional RI” terangnya
Bupati Bassam menambahkan, pengajuan rencana pembangunan Perpusda ini telah di laksanakan sejak tahun 2021. Namun, mengalami kekurangan administrasi.
“Sebenarnya pengajuan ini pernah di lakukan sejak tahun 2021 lalu, hanya saja ada bebrapa persyaratan yang kurang sehingga harus di lengkapi dan Alhamdulillah sekarang sudah lengkap termasuk lahan”Tukas Bupati Bassam
Ia berharap pengusulan anggaran tersebut dapat secepatnya terakomodir pada APBN tahun 2025 mendatang.
“Harapan besar kita, supaya ini bisa terakomudir masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik perpustakaan” pungkasnya. (*)