MALUT – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara melalui Bidang Hubungan Masyatakat (Bidhumas), sukses menggelar lomba orasi unjuk rasa 2021 memperebutkan Piala Kapolri tingkat Polda Maluku Utara dengan tema, “Memperingati Hari Hak Asasi Manusia” bertempat di Aula Mapolda Malut, Sabtu (4/12/21).
Lomba ini merupakan program dari Divisi Humas Polri yang di laksanakan di 34 Polda jajaran dengan tujuan untuk memberikan Wadah dan tempat kepada Masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Di tingkat Polda Maluku Utara, lomba ini dibuka langsung oleh Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Drs Eko Para Setyo Siswanto, yang mewakili Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, di dampingi Irwasda dan kabidhumas Polda Malut serta dihadiri oleh beberapa perwakilan pejabat Utama, Dewan Juri dan seluruh peserta lomba orasi unjuk rasa 2021.
Wakapolda Malut saat membacakan sambutan Kapolda menyampaika bahwa, unjuk rasa atau Demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang di lakukan sekumpulan orang dihadapan umum yang dilakukan untuk menyatakan pendapat, aspirasi atau penentangan suatu kebijakan yang di laksanakan oleh suatu pihak
Untuk itu dalam menyampaikan aspirasi harus sesuai dengan aturan yang berlaku yakni harus sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.
Lebih Lanjut, Kapolda melalui Wakapolda berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikam gambaran orasi atau cara menyampaikan pendapat di muka umum yang baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku.
“Selamat berlomba, tampilkan orasi terbaik anda guna menyampaikan aspirasi dan kritikan yang membangun,” ucap Wakapolda dalam membacakan sambutan Kapolda.
Sementara, Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Adip Rojikan, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan lomba orasi ini diikuti sebanyak 3 Tim di mana 1 tim terdiri dari 13 orang, dan 2 tim lainya masing-masing terdiri dari 10 orang.
“Tiga tim yang mendaftar yaitu, tim sang surya, tim corong munir dan tim justitia. Masing-masing peserta dalam tim berasal dari beberapa kalangan diantaranya Mahasiswa Unkhair, UMMU, STAIN, Alumni Mahasiswa dan ada yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Maluku Utara” sebut Adip
Berhubung peserta hanya 3 tim tambah Adip, maka dalam menentukan juara Polda menggunakan Juara I, Juara harapan I dan juara harapan II. Lomba orasi unjuk rasa piala Kapolri tingkat Polda Malut, keluar sebagai juara I yaitu tim Justitia, Juara harapan I tim Corong Munir dan Juara harapan II tim sang surya.
Ia juga menjelaskan, tanggal 5 Desember 2021 pemenang tingkat Polda tim Justitia, pihaknya akan mengirimkan video pelaksanaan lomba orasi dengan durasi 15 menit ke Mabes Polri untuk di lakukan penilaian. Mabes Polri akan menentukan 6 tim terbaik dari 34 Polda jajaran yang akan mengikuti lomba tingkat Mabes pada tanggal 10 Desember 2021 bertempat di lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
“Kita berharap Video Tim Justitia yang kita kirimkan ke Mabes Polri dapat terpilih dalam 6 Tim Terbaik, sehingga Maluku Utara ada perwakilan dalam Lomba tersebut,” harapnya
Selain itu Kabid juga menyampaikan, lomba tersebut melibatkan 3 dewan juri diantaranya, juri I Nurul Fajri Husni yang merupakan Asisten pertama Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara, Juri II Dr Anshar, SH, MH, Lektor Hukum dan HAM Universitas Khairun Ternate dan Juri III, DR Herman Oesman, M. Si Lektor Sosiologi Fisip dan Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah.
“Dengan adanya lomba orasi tingkat Polda ini, Kami juga berharap kepada seluruh peserta lomba agar dapat mensosialisasikan dan mengedukasi kepada teman-teman lainnya khususnya di Kalangan Mahasiswa, agar dalam menyampaikan aspirasi harus sesuai degan aturan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (*)