HALSEL – Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate resmi menutup operasi SAR terhadap satu orang anak atas nama Safil (5) yang terjatuh dari atas Kapal KM Sumber Raya 05 di perairan Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Minggu (30/1/22)
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah memaparkan, pencarian telah dilakukan selama 7 hari sesuai SOP Basarnas, namun hingga hari ke tujuh korban belum dapat ditemukan sehingga operasi SAR pun ditutup.
Arafah menambahkan, operasi sar atau pencarian ini telah dilakukan sejak Basarnas ternate menerima laporan korban terjatuh pada, Senin 24 Januari 2022 lalu dimana team SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan Potensi SAR serta keluarga korban maupun masyarakat telah melakukan pencarian secara maksimal.
“Namun sayang tuhan berkehendak lain sehingga korban belum dapat ditemukan,” tutur Arafah.
Memasuki hari ke tujuh, kata Arafah, pencarian team SAR gabungan mulai melakukan pencarian dari pukul 07.30 Wit, hingga sore hari pukul 18.00 Wit.
“Team SAR gabungan membagi SRU untuk melakukan pencarian di search area masing-masing namun hasil pencarian pun masih nihil,” sebutnya.
Ditambahkannya, team SAR gabungan akhirnya memutuskan kembali ke posko untuk melaksanakan debriving dan evaluasi Operasi SAR hari ke-1 sampai dengan hari ke-7.
“Briving dan evaluasi bersama seluruh potensi SAR dan keluarga korban dimana tanda-tanda ditemukan korban sangat kecil serta operasi SAR dianggap sudah tidak efektif dan efisien, maka operasi SAR pun ditutup. Selanjutnya team SAR gabungan akan melakukan pemantauan dan status korban dinyatakan hilang,” ujar Muhammad Arafah.
“Informasi telah disampaikan kepada para nelayan maupun kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian, apabila kemudian hari ada tanda-tanda keberadaan korban maka operasi sar dapat dibuka kembali. Sementara unsur SAR yang terlibat di kembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutupnya. (*)