SANANA – Narapidana (Napi) kasus asusila terhadap anak yang menghuni di Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sanana Kabupaten Kepuluan Sula, Maluku Utara, meningkat 40 persen dari 146 Narapidana.
Itu disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Sanana, Ismail, kepada awak media, Kamis (2/12/21) pagi tadi.
Dari jumlah secara total Kata Kalapas, pelaku kasus asusila terhadap anak yang paling mendominasi, jika dipresentasikan jumlahnya sekitar 40 persen.
Selain Narapida kasus asusila, Ismail mengungkapkan, ada sejumlah kasus pidana lainnya. Seperti kasus Narkoba, pencurian, kekerasan, pembunuhan, tindak pidana korupsi dan beberapa kasus lainnya.
“Kasus asusila terhadap anak lebih banyak ketimbang kasus-kasus lainnya, sehingga ini harus di perhatikan oleh kita semua,” sebutnya
Lebih lanjut, Ismail berharap ada perhatian khusus dari keluarga bahkan semua stakeholder di Kabupaten Sula.
“Ini persoalan masa depan generasi muda Sula Kedepa. Sehingga saya berharap kepada orang tua anak agar lebih berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya. Masalah ini juga dibutuhkan perhatian serius dari semua sektor entah itu dari masyarakat maupun Pemerintah Daerah,” tandasnya. (*)
