SULA – Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus telah resmi melantik 6 (enama) Kepala Desa definitif di Istana Daerah (Isda) Desa Fagudu, Kecamatan Sanana. Pada Jumat malam (31/12/2021).
Fifian, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Kepala Desa terpilih yang sudah berhasil menarik simpati masyarakat.
Atas nama Pemerintah Daerah, saya ucapkan selamat kepada Kepala Desa terpilih pada pemilihan Kepala Desa gelombang kedua yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 23 Desember 2021
Saudara dipercaya untuk mengemban amanah sebagai kepala desa dalam melanjutkan pembangunan di masing-masing desa, ujar Ningsih.
Dia berharap kepada Kepala Desa terpilih agar menjaga kepercayaan masyarakat sebaik-baiknya.jangan kecewakan harapan masyarakat demi membawa Desa lebih baik lagi kedepan
Saya berharap. Saudara-saudara selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaiknya dengan menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam kepemimpinan melayani masyarakat desa,
Serta mendukung pembangunan pemerintahan kabupaten, pemerintah Provinsi, dan program pembangunan nasional yang ada di daerah ini, imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ningsih pun mengucapkan apresiasi kepada pejabat kepala desa yang sudah menjalankan tugas.dan bekerja keras demi tercapainya pemilihan kemarin
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejabat kepala desa yang telah berakhir masa tugasnya. Semoga pengabdian saudara menjadi amal di sisi Allah SWT, ucapnya.
Sekadar informasi, berikut nama-nama 6 kepala Desa yang dilantik oleh bupati:
(1).Abdul Muin Umasugi sebagai kepala Desa Wailau, Kecamatan Sanana.
(2).Arun Selpia sebagai kepala Desa Fatiba, Kecamatan Sulabesi Tengah.
(3).Arman Duwila sebagai kepala Desa Wainib, Kecamatan Sulabesi Selatan.
(4).Badrun Yoisangaji sebagai kepala Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur.
(5).Yusrin Sangaji sebagai kepala Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah.
(6).Mashun Umasugi sebagai kepala Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur
Enam Kepala Desa yang di Lantik dua di antaranya dari pulau mangoli dan empat orang lagi dari kabupaten, (*)